Tugas Sistem Operasi

Pengertian dan Jenis Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi. Sistem operasi dapat juga didefenisikan sebagai kumpulan dari beberapa perintah atau instruksi dari program pengendalian komputer yang sudah dibuat oleh pabrik komputer. Sistem operasi bagaikan nyawa bagi komputer. Tanpa sistem operasi, kinerja komputer akan kacau. Komputer tidak akan dapat mengerjakan tugas yang kita berikan dengan lancar.Sistem operasi terdiri atas perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan sistem komputer.

Secara garis besar, tugas sistem operasi yaitu; Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi. Sistem operasi juga bertugas sebagai penghubung antara pengguna komputer dan program-program yang ada dalam komputer. Nah, itulah sebabnya perintah yang diberikan pengguna dapat dimengerti komputer; Sebagai tempat meletakkan program aplikasi. Sistem operasi juga berperan sebagai tempat “menanamkan” program aplikasi. Sebagai contoh, suatu komputer menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP. Agar komputer dapat digunakan membuat gambar, kita perlu menambahkan program aplikasi misalnya Adobe Photoshop. Nah, Adobe Photoshop ini tidak dapat diinstall jika belum ada sistem operasi di dalam komputer; Mengatur sistem kerja dalam komputer.

Sistem kerja komputer akan kacau jika tidak ada sistem operasi. Ya, dewasa ini penggunaan komputer bersifat multitasking (digunakan untuk berbagai keperluan dalam satu saat). Misalnya kita menggunakan komputer untuk membuka internet sekaligus mendengarkan lagu. Nah, jika tidak ada pengaturan atau pembagian sumber daya, kinerja komputer akan kacau.

Jenis Sistem Operasi yang sudah dikenal di era digital sekarang ini, berikut ini jenis-jenis sistem
operasi:

a. Sistem Operasi Windows

Sistem Operasi Windows diperkenalkan pertama kali pada tahun 1985 oleh perusahaan Microsoft Corporation di Amerika Serikat. Perusahaan itu didirikan oleh William Hendry Gates atau yang akrab dipanggil Bill Gates. Saat itu, Microsoft tumbuh menjadi pabrik pembuat perangkat lunak dan sistem operasi yang paling terkenal dan laku di dunia. Sistem operasi Windows yang pertama dibuat adalah Windows 3.0. Windows 3.0 merupakan kelanjutan dari Windows 1.0 dan Windows 2.0 yang telah dimunculkan. Selanjutnya, berkembang menjadi Windows 3.11. Selanjutnya, Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows 2005, Windows Vista, dan terakhir Windows 8.

b. Sistem Operasi LINUX

Selain Windows ada juga sistem operasi lain yang tak kalah terkenalnya di pasaran dunia, yaitu sistem operasi LINUX. Sistem operasi LINUX merupakan pengembangan dari sistem operasi sebelumnya, yaitu UNIX. Jika Windows harus membeli karena pemegang hak cipta dimiliki oleh Microsoft Coorporation, tetapi LINUX bersifat Open Source, artinya semua orang bisa menggunakan dan menambah dengan bebas tanpa bayar. Walaupun LINUX bersifat Open Source, tetapi untuk menginstalnya ke dalam komputer harus memiliki komputer dengan spesifikasi teknologi IC yang tinggi. LINUX dapat diinstal minimal pada komputer Pentium 4 dengan memori yang tinggi. Jika komputer tidak memiliki spesifikasi tersebut, sistem operasi LINUX akan lambat bahkan tidak dapat dioperasikan. Karena LINUX harus menggunakan komputer dengan spesifikasi yang bagus, banyak pengguna komputer di Indonesia lebih memilih menggunakan sistem operasi windows.

c. Sistem Operasi Unix
Sistem operasi Unix diciptakan untuk jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan cara ini komputer-komputer tersebut dapat bertukar data atau menggunakan printer bersama. Unix diciptakan oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories.

d. Sistem Operasi Mac OS

Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System. Sistem operasi ini kurang populer di Indonesia. Meskipun begitu, banyak pula pengguna sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Macintosh ini.

Struktur Sistem Operasi
           Komponen-komponen sistem
   Tidak semua sistem operasi memiliki struktur yang sama. Tetapi menurut Avi Silberschatz, Peter Galvinm dan Greg Gagne, pada umumnya suatu sistem operasi modern memiliki komponen sebagai  berikut ini:
1.Manajemen proses
Proses yaitu keadaan saat suatu program sedang di eksekusi. Suatu proses memerlukan beberapa sumber daya untuk menyelesaian pekerjaanya. Sumber daya tersebut bisa berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan manajemen proses seperti :

 Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses
 Melanjutkan atau menunda proses
 Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi, komunikasi, dan penanganan deadlock

2.Manajemen memori utama
Memori utama adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte memiliki alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya dipakai oleh CPU atau perangkat I/O.
Memori utama merupakan penyimpanan data yang sifatnya sementara (volatile), artinya yang dapat hilang saat sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan manajemen memori seperti :

 Memilih program yang akan di-load ke memori
 Menjaga track dari memori yang sedang dipakai dan siapa yang menggunakannya
 Mengalokasikan dan meng-delokasikan ruang memori sesuai kebutuhan

3.Manajemen secondary-storage
Memori utama hanya menyimpan data bersifat sementara dengan jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer diperlukan secondary-storage adalah hardisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berhugungan dengan disk-management seperti : free-space management, alokasi penyimpanan, penjadwalan disk.

4.Manajemen sistem I/O
Biasanya disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh : pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hardisk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O :
 Buffer: untuk menampung sementara data dari / ke perangkat I/O
 Spooling: untuk melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb)
 Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perngkat keras I/O tertentu

5.Manajemen berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, colume, dll). Sistem operasi bertanggung jawab :
 Pembuatan dan penghapusan direktori
 Mendukung manipulasi berkas dan direktori
 Pembuatan dan penghapusan berkas
 Memetakan berkas ke secondary storage
 Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile)

6.Sistem proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
 Membedakan antara penggunaan yang suda diberi izin dan yang belum
 Specify the controls to be imposed
 Provide a means of enforcement

7.Jaringan
Sistem terdistribusi merupakan sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor memiliki memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber daya sistem. Akses tersebut bisa mengakibatkan :
 Computation speed-up
 Increased data availability
 Enhanced reliability

8.Command-interpreter system
Sistem operasi menunggu perintah/ intruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements biasa disebut : control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. Command-interpreter system sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya : CLI, windows, pen-based (touch) dan lain-lain.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3 Sistem Operasi

Sejarah keyboard (papan ketik)